KUCING YANG BERNAMA TOBI SUDAH TIDAK ADA LAGI - FISIKA EKA Ku Suka

Kamis, 26 Desember 2024

KUCING YANG BERNAMA TOBI SUDAH TIDAK ADA LAGI



Selamat Siang Semangat Pagi

Pengunjung dan Pembaca Setia FISIKA EKA Ku Suka yang hebat

Salam Sehat,

Sudah yang ke 2 kali Kucing di Lorong Mawar yang bernama Tobi memiliki keturunan. Dan Anaknya pun saat ini yang bernama AMI dan CILA juga sudah memiliki anak. Sementara dari tempat lain ada kucing baru yang dibawa ke Lorong Mawar yaitu CIBI dan TARO.

Sudah dapat dibayangkan bagaimana ramainya kucing di Lorong Mawar. Maka kata Mom satu persatu harus dibuang yang betina. Pilihan yang pertama pada Tobi. Maka Pramita dan Lia sudah sukses beberapa hari yang lalu membawa dan membuang Tobi arah jalan Tol yang tidak dipakai.

Kucing yang kecil-kecil pun mungkin karena kurang sehat sudah 2 yang mati. Dan tinggal beberapa ekor lagi anak-anaknya. Jadi saat ini yang ada di Lorong Mawar adalah :

-Ami

-Cila

-Cibi

-Taro

Untuk anak-anak yang masih kecil ada 6 ekor dengan tingkatan beda beberapa minggu kelahiran saja.Sambil mengetik artikel ini maka tak lupa penulis melihat-lihat Google sebagai berikut :

BAHAYA BULU KUCING BAGI KESEHATAN DAN CARA MENCEGAHNYA

Sejumlah penelitian pun telah membahas manfaat memelihara kucing, mulai dari meningkatkan kondisi mental, mengurangi kecemasan hingga menurunkan resiko penyakit jantung.

Berikut ini sejumlah bahaya bulu kucing pada kesehatan manusia yang perlu diwaspadai, yaitu :

1.Gigitan kutu Kucing

2.Reaksi Alergi

3.Kurap

4.Cat Scratch Disease

Penyakit yang juga disebut bartonellosis ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bartonella Henselae.Bakteri ini menular melalui gigitan atau cakaran kucing yang terinfeksi.Selain itu perpindahan bakteri juga terjadi saat Anda membelai bulu kucing yang baru saja menjilat tubuhnya.Penyakit  infeksi ini dapat menyebabkan sakit kepala, demam, serta benjolan disekitar gigitan atau cakaran. Gejala tersebut biasanya muncul dalam 1-3 minggu setelah terinfeksi.

5.Infeksi Campylobacter

6.Toksoplasmosis



TG Morawa, 26 Desember 2024

AET











0 komentar: