Selamat Malam Semangat Pagi
Pengunjung dan Pembaca setia FISIKA EKA Ku Suka yang
hebat
Salam Sehat.
Seperti biasa berangkat lagi hari Minggu, 8
September 2024 penulis ke Perumahan Green City Residence7 Blok B15 Kacaribu dan
menempuh rute seperti pekan yang lalu. Melintas di Desa Batu Layang Kecamatan
Sibolangit nampak Ipar (Silih) penulis sedang duduk santai pada sebuah kedai
kopi.Segera penulis memutar Nmax Hitam Doff untuk singgah. Karena sempat
kelewatan sedikit dan yang duduk tersebut adalah Bang Iman.
Ngobrol santai sambil menunggu cuaca bersahabat,
karena tadi mendekati tikungan Lau Kaban Tirtanadi sedikit hujan dan dari arah
Berastagi tampak pengendara sepeda Motor masih menggunakan baju hujan.
Perkiraan penulis berarti di atas sedang turun hujan. Makanya penulis berhenti
aja dulu sambil Rest seenak di Sibolangit.
Bang Iman segera memesan Teh Susu. Dan sambil
ngobrol seputar sakitnya yang sudah entah ke mana-mana berobat. Terakhir
bertemu di Kedai Kak Dina waktu itu sudah menggunakan pembantu untuk jalan
yaitu papan penyanggah karena kesulitan untuk berjalan.
Setelah dirasa cukup waktu istirahat, maka penulis
pamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Kacaribu.Dan benar perkiraan penulis
baru selesai hujan di Penatapan.Akan tetapi sewaktu mendekati kota Berastagi
mulai jatuh lagi hujannya. Maka penulis berhenti di tempat biasa beli Minyak
Karo sambil memakai mantel hujan.
Kali ini ada 2 minyak panas tradisional Karo yang
penulis beli. 1 Untuk Cicik dan 1 lagi untuk Nenek Karo sedangkan penulis beli
MINYAK KARO Tualah Pirang. Apa bedanya dengan minyak kelapa hijau ? Jawab
penjual minyak Karo, kalau Minyak Kelapa Hijau itu Kelapa yang Muda sedangkan
Tualah Pirang itu kelapa Tua.
Kalau khasiatnya sama kata penjualnya, seperti
penulis kutip pada labelnya berikut ini :
MINYAK KARO TUALAH PIRANG
Kegunaan :
1.Terkilir dan salah urat
2.Terkena luka bakar
3.Luka terjatuh dan terkena benda tajam
4.Mengoati sakit pinggang
5.Menguatkan oto-otot tulang pada bayi
6.Mempercepat bayi berjalan
7.Dapat digunakan anak-anak
(usia 0 bulan samapi usia lanjut )
Hari Senin menuju ke Juhar, BBM tinggal 2 titik maka
akan di isi ke SPBU Kacaribu.Rupanya cukup ramai antrian BBM di SPBU Kacaribu
dan tidak jadi isi BBM Pertamaxnya.Rencana beli Paket Data Telkomsel yang 3 GB
pun tidak jadi di Arih Ersada Ponsel dekat simpang Siosar Pajak Singa karena
belum buka. Akhirnya beli sayur masak saja di sebelah SMK Kacaribu dan
selanjutnya langsung ke arah Tiga Binanga.
Di SPBU Singgamanik jadinya tambah BBM Rp 50 000,-
barulah lanjut perjalanan ke Juhar lintas Munte-Suka Babo- Nageri- Sigenderang –
JUHAR.Oh...iya, ketika melintas di Pasar Rakyat Munte berhenti sebentar untuk
beli Paket Data Telkomsel tadi Rp 15 000,- ( 3 GB).
KACARIBU, 10 September 2024
AET
Minggu,
8 September 2024
-CHIEF Rp 17 000,-
-Minyak Karo Panas dan Tualah Pirang Rp 45 000,-
-Roti Coklat Rp 14 000,-
Senin, 9 September 2024
-Sayur Masak Atok Rp 15 000,-
-Minyak Pertamax Rp 50 000,-
-Paket Data TELKOMSEL Rp 15 000,-
-Rokok CHIEF+ SuperCo Rp 20 000,-
Selasa,
10 September 2024
-Sayur Masak Rp 10 000,-
-CHIEF + SuperCo Rp 20 000,-
-Isi Pertamax Rp 20 000,-
-Beli Token Listrik Rp 22 500,-
-Susu Sachet Rp 10 000,-
KACARIBU, 10 September 2024
AET
0 komentar:
Posting Komentar