Selamat Malam Semangat Pagi
Pengunjung dan Pembaca setia FISIKA EKA Ku Suka yang
hebat
Salam Sehat.
Pagi tadi bersma Mom penulis ke Pajak Pekan Tg
Morawa. Penulis mengantar Mom untuk belanja kebutuhan Jualan Kebab.Teringat
penulis kalau Oli Mesin Honda Beat belum diganti.Sebenarnya sudah seminggu yang
lalu penulis anjurkan kepada kedua putri penulis agar mengganti Oli mesin Honda
Beat Deluxe Green. Akhirnya Hari ini bersama Mom sambil pulang belanja di Pajak
Pekan Tg Morawa singgah kami di Master Ban Tg Morawa untuk ganti Oli saja.
Oli yang digunakan merek MPX 2 AHM Oli dengan volume
Baru 0,65 liter.Matic Beat. Ketika prosesi pergantian Oli Mesn penulis sempat
mencatat kilometer di Speedometer Honda Beat : 5567 kilometer.
Sedangkan untuk Service sesuai KPB dari Indako
simpang Limun menunggu bulan Oktober 2024.Kalu menunggu bulan Oktober 2024 maka
sudah berapa kilometer nanti oli yang dari Service ke dua kemarin.
Setelah mekanik Master Ban selesai mengganti Oli
Mesin Honda Beat Deluxe Hijau, maka penulis segera menuju bagian Kasir untuk
pembayaran. Rp 50 000,- penulis serahkan sebagai biaya pembelian dan pergantian
oli mesin Beat. Di sela-sela pergantian oli mesin Beat penulis menanyakan
tentang Ban Michelin untuk Beat apakah ada ? Dan rupanya ada kata salah satu
mekanik Master Ban.
Sebelumnya penulis baru mengganti Ban Belakang NMAX
Hitam Doff di Master Ban Tanjung Morawa. Dari Michelin City Extra ke Michelin
Pilot Street 2 dengan harga Rp 600 ribuan.
Sampai di rumah, sudah ada masuk chatt di WhatsApp
dari Master Ban Tanjung Morawa :
Terimakasih
telah bertransaksi di Master Ban - TANJUNG MORAWA.
Selain di Master Ban Tanjung Morawa, penulis juga
sering berkunjung ke Master Ban Deli Tua. Entah itu nambah Angin Nitrogen pada
ban NMAX atau ganti Ban. Bahkan pernah juga ganti oli mesin. Karena ketika
menuju ke Karo selalu melintas di Kota Deli Tua. Selengkap rute penulis kalau
ke Karo :
-Gang Madirsan
-Amplas
-Patumbak
-Mariendal Tengah
-DELI TUA
-Simpang Namo Rambe
-Durin Tonggal
-Sembahe
-Sibolangit
-Tahura
-Kebun Strawbery
-Desa Jaranguda
-Jalan Kaliaga
-Jalan Udara
-Simpang Korpri
-Kabanjahe
-Kacaribu
-Perumahan GCR7 Blok B15
Ketika keluar dari Simpang Korpri saat ini tidak bisa
seperti bulan-bulan sebelumnya langsung belok kanan ke arah Kabanjahe. Akan
tetapi harus mutar dulu ke arah Berastagi. Setelah melewati Simpang sekolah
SMIK di sana baru ada putaran khusus untuk mau ke arah Kabanjahe. Otomatis
melewati tempat beli Minyak Karo Ashy”-Shyfa yang pas di depan RSU Amanda. Maka
penuis belok dan berhenti. Untuk kali ini hanya 1 botol yang penulis beli.
Biasanya ada beberapa botol penulis beli untuk Wak
Haji atau Wak Tembung di Medan. 1 botol yang lalu minyak kelapa hijau sudah penulis
antar ke Jalan Perjuangan Gg Sanggup No.6. Minyak tersebut untuk putra Ridho
Lubis yang bernama Fathir yang berusia baru beberapa bulan.
Dari label yang ditempel pada kemasan minyak Karo
tersebut penulis baca-baca dan ketik kembali sebagai pengingat adalah sebagai
berikut :
Adapun Kegunaan Minyak Urut Tradisional Karo Cap
Biawak ASHY’-SHYFA adalah :
-Mengobati sakit Pinggang, Rematik
-Luka terjatuh dan Terkena Benda Tajam
-Obat Masuk Angin dan Kembung
-Terkilir dan Salah Urat/ngilu
-Tersengat Binatang Berbisa
-Terkena Luka Bakar
HARAPAN KAMI BUAT SEMUA PELANGGAN
SEMOGA SEHAT-SEHAT SELALU
Jl Letjend Djamin Ginting
DESA RAYA –BERASTAGI (SUMUT)
Itu untuk minyak Karo yang biasa, sedang untuk
minyak Karo Kelapa Hijau yang berbeda label, kemasan dan harganya juga beda penulis
beli setiap minggunya 1 botol. Adapun Kegunaan Minyak Urut Tradisional Karo Cap
Biawak ASHY”-SHYFA adalah :
1.Mengobati sakit Pinggang, Rematik
2.Luka terjatuh dan Terkena Benda Tajam
3.Obat Masuk Angin dan Kembung
4.Terkilir dan Salah Urat/ngilu
5.Tersengat Binatang Berbisa
6.Terkena Luka Bakar
7.Menguatkan Otot/tulang pada bayi
8.Mempercepat bayi berjalan.
KACARIBU, 22 September 2024
AET
0 komentar:
Posting Komentar