1 BOTOL MINYAK PANAS TRADISIONAL KARO CAP BIAWAK - FISIKA EKA Ku Suka

Senin, 30 September 2024

1 BOTOL MINYAK PANAS TRADISIONAL KARO CAP BIAWAK



Selamat Malam Semangat Pagi

Pengunjung dan Pembaca setia FISIKA EKA Ku Suka yang hebat

Salam Sehat.

Minggu, 29 September 2024 cuaca cukup cerah ketika penulis berangkat dari Rumah Gang Sumber Lorong Mawar Tanjung Morawa pukul 14.30 WIB menuju ke Perumahan Green City Residene7 Blok B15 Kacaribu. Dengan mengendarai Nmax Hitam Doff penulis seperti biasa menempuh rute :

-Gang Madirsan

-Amplas

-Mariendal

-Deli Tua

-Simpang Namo Rambe

-Durin Tonggal

-Sembahe

-Sibolangit

-Berastagi

-Jalan Udara

-Simpang Korpri

-Kabanjahe

-Kaaribu

-Perumahan Green City Residence7 Blok B15

Kalau berangkat ke Karo penulis memilih dari Patumbak Tengah memotong ke Mariendal Tengah. Sedangkan pulangnya dari Mariendal Ujung tembus Patumbak Ujung selanjutnya dari Ujung Serdang. Itu pun kalau belum malam. Kalau sudah malam apalagi cuaca hujan maka penulis memilih dari Amplas.

Mendekati Sembahe penulis lihat pengendara dari Karo ke Medan ada yang memakai baju hujan. Dalam hati penulis bertanya di daerah mana nicch kira-kira sudah hujan. Karena lama kelamaan makin ke arah atas cuaca mulai gelap dan di Sibolangit air mulai jatuh. Penulis terobos sampai SPBU dekat Hillpark sambil rest sejenak.

Sebelumnya penulis sudah berhenti sebentar di dekat Simpang Simalingkar B arah ke Kebun Binatang Medan untuk membeli Rokok Sampoerna Hijau. Sambil melihat Chatt WahtsApp dari Mom kemudian membalas chattnya. Karena Mom dan ke tiga putri penulis sedang di undang ke Medan oleh Kak Ummi di Gang Jadi.

Setelah dirasa cukup istirahat dan tampak hujan mulai berkurang, dengan memakai baju Hujan AXIOO penulis melanjutkan perjalanan ke arah Berastagi. Tapi baru mendekati Bumi Perkemahan Pramuka hujan derasnya. Akhirnya penulis berbelok pada sebuah kantor PP depan Pramuka.

Hujan mulai nampak berkurang, maka penulis lanjutkan perjalanan. Makin ke atas rupanya hujan belum berhenti. Terlanjur jalan maka penulis terobos juga. Setelah melewati Penatapen dan Pabrik Aqua hujan mulai tampak berkurang. Akan tetapi antrian kendaraan masih berlangsung ketika penulis melintas di Penatapen dan depan pabrik Aqua.

Di Kota Berastagi lewat tugu perjuangan nampak antrian mobil, segera penulis berputar dan masuk dari jalan Gundaling yang ttembus ke Jalan Udara. Barulah lancar dan ketika keluar dari Simpang Korpri berhenti sebentar di tempat biasa beli minyak Tradisional Karo dan kali ini beli 1 botol minyak biawak yang panas.

Seingat penulis untuk Minyak Panas Cap Biawak sudah 4 botol penulis beli. 2 untuk Cicik dan Nenek Karonya. Sedangkan penulis sendiri sudah 2 kali membeli untuk perjalanan dari Tg Morawa – Kacaribu – Juhar.

 


KACARIBU, 30 September 2024

AET


AWAL BELI MINYAK URUT TRADISIONAL KARO CAP BIAWAK ASHY"-SHYFA








 

Berikut ini pengeluaran selama di Kacaribu :

Minggu, 29 September 2024

-Isi Pertamax Rp 30 000,-

-Sampoerna Hijau Rp 16 000,-

-Minyak Panas Biawak Rp 15 000,-

-Susu Sachet Rp 10 000,-

-CHIEF Rp 17 000,-

 

Senin, 30 September 2024

-Isi Pertamax Rp 15 000,-

-Sayur Masak Juhar Rp 13 000,-

-Isi Pertamax Rp 20 000,-

-Roti Manis Coklat Rp 14 000,-

-Telur 3 Rp 6 000,-

0 komentar: