Ahoiii…
Selamat pagi semangat pagi
Salam Gasss…Polll
Hari Sabtu, 22 April 2023 merupakan 1 Syawal 1444 H
atau hari Rya Idul Fitri yang pertama dan aktivitas pagi yang pertama setelah
sholat Subuh adalah Makan Fajar. Tradisi Makan Fajar itu makan bersama
sekeluarga dan setelah itu bersaam-salaman ber maaf-maafan sebelum pergi ke
lapangan sepak bola Gang Sumber untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1444 H.
Kami berjlan kaki semua menuju tanah lapang. Sholat Idul Fitri akan dimlai pada
pukul 07.20 WIB dengan Imam dan jhatib Ustad Dr H Hariyanto LC.MA yang
merupakan penduduk Dusun V Desa Bangun Sari Baru.
Ada moment menarik ketika melaksanakan Sholat Idul
Fitri tersebut, penulis yang tiba lebih cepat segera mengambil tempat shap
paling depan ujung sebelah kanan. Dan kebetulan disamping penulis rekan kakak
kelas sewaktu sekolah di SD gang sumber. Sewaktu Panitia sholat memberi aba-aba
agar shap sholat diatur dan dirapikan tepat disebelah penulis Bolang Fika.Baru
kali ini sholat dilapangan dalam satu shap dan berdekatan dengan Bolang Fika.
Selesai melkasanakan Sholat Idul Fitri 1444 H,
pulang dari lapangan semua berkumpul di rumah Nenek Karo untuk melaksanakan
sungkem atau menyalami Nenek Karo dan Bolang Fika.Dimulai dengan sepatah dari
Bolang Fika sebagai pembukaan.Prosesi salam-salaman dimulai dari Bolang Fika ke
nenek Karo dan selanjutnya giliran penulis sebagai anak sulung.Dilanjutkan
dengan adik-adik.Penutup Puta putri dari masing-masing keluarga.Nenek Karo
tidak lupa mengeluarkan sesuatu dari Kamar Nenek dan membagikan THR kepada
cucu-cucunya.
Agenda selanjutnya untuk keluarga penulis adalah
berkunjung ke Medan ke rumag Wak Tembung di Jalan Perjuangan Gang Sanggup No.6
dan Wak Haji di Jalan Rela Gang Jadi No.6 Medan. Segera kembali semua dari
rumah Nenek ke rumah kami untuk bergnati pakaian ke Medan.Selanjutnya kami
putuskan naik Grab ke Medan. Sewaktu pemesan Grab ternyata tidak banyak Grab
yang berjalan nampak dari Aplikasi di android.Dicobalah aplikasi Go Car milik
kakak fika da nada dapat salah satu pengemudi yang kebetulan ber marga
Ginting.Dan tarifnya Rp 125 000,-.
Tiba mobil angkutan online kami segera naik dan
mengatakan kepada pak supir kita via Tol saja. Penulis menyiapkan kartu E-Toll
yang memang sudah ada. Teringat penulis Saldo pernah di isi Rp 50 000,- ketika
rekan kuliah datang ke Tg Morawa dan mengajak Undangan ke Stabat tahun 2021. Memasuki
pintu gerbang Tol nanti akan terperiksa berapa lagi Saldo yang tersisa. Nampak
dilayar monitor Rp 16 000,- sedangkan untuk biaya tol Tg Morawa ke Bandar
Selamat Rp 4 000,- maka masih ada sisa beberapa kali lagi lewat jalan Tol ke
Medan.
TG Morawa, 24 April 2023
AET
0 komentar:
Posting Komentar