Selamat malam semangat malam
Pengunjung dan Pembaca setia FISIKA EKA Ku Suka yang
hebat
Salam sehat,
Hampir 1 tahun lebih tinggal sementara di Perumahan
Green City Residence 7 Blok B-15 Kacaribu baru bulan yang lalu penulis
mengalamai sakit gigi. Beruntung ada obat demam yang bisa diminum karena
setelah membaca dari Google jenis obat tersebut dapat menghilangkan rasa nyeri
karena sakit gigi. Tapi sekarang obat tersebut sudah habis. Obat apa lagi yang
mau di minumkan.
Hari Senin, 5 Desember 2022 penulis bersama MoM
jalan-jalan di Kota Kabanjahe melihat suasana pekan. Ketika akan menuju ke Bank
SUMUT Kabanjahe lihat-lihat sebentar di kantor Pos. Teringat penulis kalau
tanggal muda para pensiunan mengambila gaji di Kantor Pos dan biasanya ada
penjual minyak Kelapa Hijau. Tahun yang lalu Alumni SMP Subsisdi yang bekerja
di Kantor Polres Karo pernah membeli beberapa botol untuk dikirim lagi ke
Asahan.
Unit NMAX Hitam Doff kami parkirkan di Parkiran Bank
SUMUT dan kami jalan kaki kea rah Kantor Pos Kabanjahe. Dan memang ada penjual
Minyak Kelapa Hijau tersebut. Lalu sbelum dibeli kami melihat-lihat suasana
para pensiunan mengambil gajinya. Setelah itu kami mendekati penjual Minyak
Kelapa Hijau tersebut dan bertanya berapa harganya 1 botol. Rp 20 000,-
harganya per botol. Kami membeli 2 botol untuk jaga-jaga. Rencana 1 untuk di
Kacaribu dan 1 nya agi untuk di Tg Morawa.
Pada botol Minyak tersebut ada tulisan sebagai
berikut :
PENGOBATAN TRADISIONAL TURUN TEMURUN
Minyak kusuk dibuat dari Kelapa Hijau, asam urat
jangan diurut dioleskan saja.
Keropos Tulang jangan diurut, dioleskan saja.
Capek disapukan saja.
Luka baru, terbakar, kena penyakit berbisa diminum
satu sendok the.
Polip dihirup,dioles di kepala.
Kanker tulang, gondoan disapukan saja.
Tumor di luar atau bisul disapukan di matanya.
Gatal atau kena kutu air dioleskan.
Dan dapat juga mengobati kanker, gondoan dan juga
tumor.
Dibuat oleh : Pak Riduan
Alamat
: Desa Rumah Kabanjahe ( Gg Geriten ) Kab.Karo SUMUT
No HP
: 0813-6209 – 3864
Sewaktu penulis membayar dan menunggu kembalian
pemabyaran, penjual minyak Kelapa Hijau tersebut mengatakan dapt juga mengobati SAKIT GIGI dengan cara
pakai kapas teteskan pada gigi yang berlubang. Kemarin kambuh lagi sakit gigi
penulis. Entah karena dingin atau karena makan rambutan yang diberikan oleh
Abunya sewaktu penulis akan berangkat ke Kacaribu bersama MoM.
Karena kapas tidak ada di rumah Blok B-15, maka
penulis menggunakan busa rokok yang bekas. Kemudian penulis ikat dengan karet
gelang dan celupkan ke Minyak kelapa hijau. Selanjutnya diteteskan ke bagian
gigi yang berlubang. Dengan 2 kali tetes tadi malam penulis dapt tidur dengan
nyenyak. Tidak ada lagi rasa denyut-denyut pada gigi.
Malam ini cuaca cukup dingin karena sore tadi hujan.
Kembali kambut sakit giginya. Setelah makan malam penulis oleskan minyak kelapa
hijau tersebut lagi ke bagian gigi yang sakit.
KACARIBU, 6 Desember 2022
AET
0 komentar:
Posting Komentar