NMAX HITAM DOFF DARI SPBU PATUMBAK SAMPAI BLOK-15 GREEN CITY RESIDENCE 7 KACARUBU KENA HUJAN - FISIKA EKA Ku Suka

Rabu, 02 Maret 2022

NMAX HITAM DOFF DARI SPBU PATUMBAK SAMPAI BLOK-15 GREEN CITY RESIDENCE 7 KACARUBU KENA HUJAN

 


Selamat siang semangat Pagi

 

Pengunjung dan Pembaca setia FISIKA EKA Ku Suka yang hebat

Salam Sehat.

Agenda pada hari Minggu, 27 Februari 2022 pagi sampai siang tengah hari  menghadiri Acara Reuni SMA Negeri 1 TG Morawa 30 tahun yang bertempat di Wisma Tanjung Indah TG Morawa. Dan Rencana setelah makan siang akan berangkat bersama MoM and Kids menuju Kabanjahe.

Kami akan menginap di Blok B-15 Green Citu Residence 7 Kacaribu Kecamatan Kabanjahe karena terakhir penulis dari sana pada Jumat 18 Februari 2022 yang berarti sudah sepekan lebih rumah tersebut tidak ditempati.

 

Dan dalam rangka Liburan Isra Miraj pada Senin, 28 Februari 2022 bersama MoM dan Kids (Putri Bungsu kami, Pramita Maitri br Tarigan ) kembali kami berkunjung ke Blok B-15 Green City Residence 7 Kacaribu Kabanjahe dengan menaiki unit NMAX Hitam Doff.

Ketika akan berangkat dari Tanjung Morawa pukul 13.00 WIB kami mendapat khabar family yang di Desa Tiga Pancur ( Mamak Mia ) akan datang dan akan berkunjung ke Jalan Sari ( Mariendal ) arah Deli Tua. Untuk itu biar bareng menuju ke tempat tujuan Mamak Mia, Karena tidak satu pun yang ingat jalan menuju ke sana. Biasa berkunjung malam hari.

 

 Karena waktu semakin sore dan hari mulai mendung, kami lebih dulu beramgkat Supaya tidak kemalaman tiba di Blok B-15 Kacaribu dan rute perjalanan kami melalui Amplas- Patumbak – Mariendal – Deli Tua – Namo Rambe- Durin Pitu ( Lapangan tembak ).

Sewaktu mengisi BBM NMAX di SPBU Patumbak mendapat telepon dari Pak Uda Mita ( Arifin ) kalau family tersebut sudah tiba di Gang Sumber dan di suruh menunggu di SPBU Patumbak biar sama ke arah Deli Tuanya.

Cuaca tiba-tiba mendung dan sambil menunggu bebeapa menit kami melihat-lihat becak yang melintas. Karena Family dan Nenek karo Fika naik becak Wak Abbbas menyusul kami di SPU Patumbak.

Hujan turun dengan derasnya, kami cari tempat untuk memakai baju hujan dan Pramita Maitri naik becak Wak Abbas. Air mulai naik sepanjang perjalanan menuju arah ke Deli Tua.

Disimpang Jalan Sari terlihat genangan air dan sepertinya tinggi. Becak Wak Abbas dapat menerobos banjir tersebut. Ternyata NMAX dapat menerobos banjir tapi sepertinya tenaganya mulai kurang. Lewat kuburan cina ada lagi cekungan jalan aspal yang digenangi air. Terlanjur masuk penulis terobos juga dan untuk kedua kali air memasuki bagian CVT NMAX. Terdengar suara gesekan dan tenaga tarikan juga berkurang.

Penulis mengegas dengan pelan dan perlahan NMAX dapat berjalan. Sampai di rumah yang dituju NAMX tidak langsung dipadamkan mesinya akan tetapi dibiarkan mesin menyala dalam beberapa menit. Selanjutnya penulis coba berkeliling singkat sambil mengetes kira-kira ada tidak tenaganya NMAX untuk tanjakan nanti. Ternyata lancar tidak ada gangguan.

Akhirnya, walau masih suasana hujan penulis melanjutkan perjalanan. Hujannya semakin deras, dicari lah tempat untuk berteduh sambil memakai baju hujan. Posisi sudah masuk arah Namo Rambe.

 

Melewati Sembahe hujan masih turun dan rupanya sampai kami di Jalan Udara hujan masih turun dan semakin deras juga. Berhenti kami di tempat biasa minum teh manis dan makan Bakso. Kata penjual baksonya :

“Asal singgah selalu hujan……..” sambil tersenyum.

“Yang terakhir sama anak2 kan….”

Selesai minum teh manis dan makan Bakso perjalanan kami lanjutkan. Kami Tiba di Blok B-15 Green City residence 7 Kacaribu hampir pukul 20.00 WIB.Itu pun semakin cepat kami sampai karena potong jalan dari SImpang Empat – Lingga – Simpang Nangbelawan – Kacaribu.Selanjutnya tidak lupa chatt ke Tg Morawa untuk melaporkan bahwa kami sudah tiba di Kacaribu.

Hari Senin, 28 Februari 2022 kami menjemput Keladi ke desa Samura. Keladi tersebut sudah seminggu tidak dijemput karena belum ada ke Blok B-15 Green City Residence 7 Kacaribu. Masih mengajar Daring.

Pulang dari desa Samura, makan siang di rumah Blok B-15 Kacaribu dan bersiap-siap untuk pulang ke Tanjung Morawa. Puangnya kali ini akan singgah di desa Tiga Pancur karena MoM metik Cabai merah. Sambil menanyakan apakah famiy tersebut sudah tiba dari Tg Morawa.

Baru pada hari Rabu lah ada kesempatan penulis untuk ke bengkel resmi YAMAHA Alfascopii Tg Morawa untuk men-sevice NMAX.Dan kali ini sevicenya adalah :

-Service Ringan     Rp 75 000,-

-Service CVT          Rp 60 000,-

-Ganti Oli Mesin    Rp 71 000,-

-Ganti Oli Gerdang Rp 18 000,-

Sehingga total biaya yang harus diserahkan ke bagian pembayaran bengkel resmi YAMAHA Alfascopii Tg Morawa adalah Rp 224.000,-

 

 

TG Morawa, 2 Maret 2022

AET



0 komentar: