Selamat
Pagi,
Salam
sehat semuanya…..
Pagi
ini kita masih akan membahas seputar
Momentum dan Impuls. Minggu yang lalu sudah ada di catat tentang impuls,
Impuls ( I ) didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan selang waktu selama gaya itu bekerja pada benda.
Secara matematis di tulis :
Keterangan :
I = Impuls ( Ns atau kg m/s )
F = Gaya yang bekerja pada benda ( N)
At = selang waktu (s)
delta t ( segitiga baca nya )
Contoh Soal :
1.Halaman 232 Nomor 9 buku PAKET
Bola bermasa 6400 gram di tendang dengan gaya 3200 N. Jika kaki dan bola bersentuhan selama 8 sekon , besarnya impuls pada peristiwa tersebut adalah...
A.55 800 Ns
B.45 600 Ns
C.55 800 Ns
D.25 600 Ns
E.15 800 Ns
Penyelesaian :
dik: m = 6400 g
F= 3200 N
At = 8 s ( delta t maksudnya )
dit : I = .....?
dij : I = F.At
= 3200 . 8
= 25 600 Ns
Dari
hasil searching di google , teacher melihat beberapa berikut ini sebagai bahan
bacaan saja untuk menambah wawasan siswa .
Berbagai
contoh aplikasi impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari, antara lain,
sebagai berikut.
1. Ketika sebuah truk dan
sebuah sepeda menabrak pohon dengan kecepatan sama, truk akan memberikan efek
yang lebih serius. Hal ini disebabkan perubahan momentum truk lebih besar
dibandingkan dengan perubahan momentum sepeda (massa truk lebih besar).
2. Ketika peluru ditembakkan
dan batu dilemparkan ke sebuah papan, peluru akan merusak papan lebih serius
karena perubahan momentum peluru lebih besar (kecepatannya lebih besar).
3. Josan yang hendak
memecahkan tumpukan kayu harus memberikan kecepatan yang tinggi pada tangannya
agar impuls yang ditimbulkan besar. Kemudian ia harus menghantam kayu dengan
waktu kontak yang sangat singkat agar gaya yang dirasakan kayu lebih besar.
4. Seorang petinju yang tidak
dapat menghindari pukulan lawannya berusaha mengurangi efek pukulan ini dengan
memundurkan kepalanya mengikuti gerakan tangan lawan. Dengan demikian ia
memperpanjang waktu kontak antara tangan lawan dengan kepalanya sehingga gaya
yang ia rasakan lebih kecil.
5. Orang yang jatuh di atas
batu akan merasakan efek yang lebih besar dibandingkan jatuh di atas spon. Hal
ini karena spon memberikan waktu tumbukan yang lebih lama dibandingkan dengan
batu.
6. Menendang batu terasa lebih
sakit daripada menendang bola, walaupun massa batu dan bola sama. Ini terjadi
karena selang waktu kontak antara kaki dengan bola lebih lama.
7. Pejudo yang dibanting pada
matras dapat menahan rasa sakit karena selang waktu kontak antara punggung
pejudo dengan matras lebih lama sehingga pejudo menderita gaya impuls yang
lebih kecil.
8. Tabrakan antara dua mobil
yang mengakibatkan kedua mobil saling menempel sesaat setelah tabrakan (waktu
kontak lebih lama) kurang membahayakan dibandingkan dengan tabrakan sentral
yang mengakibatkan kedua mobil saling terpental sesaat setelah tabrakan (waktu
kontak lebih singkat).
Dan siswa yang mengirim hasil perhitungan ke group adalah :
Lidwina br Ginting Kelas X IPA.1
Juhar,
27 April 2021
Physics
teacher
AE
0 komentar:
Posting Komentar