Senin
sore pukul 15.30 WIB adik penulis yang bernama Arifin Jaya Tarigan merasakan
badannya kurang fit meminta untuk beerobat dan kalau peerlu diopname saja
katanya.
Padahal
sebelumnya sudah penulis antar ke Klinik TUTUN SEHATI Tanjung Morawa bahkan
sampai 2 kali. Kemudian karena dirasa belum ada perubahan oleh orang tua
penulis diantar lagi ke Bidan Giani dan Bidan yang berada di Gang Jaya.
Setelah
sampai di RS Grandmed Lubuk Pakam seegera masuk ke IGD dengan keterangan
sebagai Pasien umum. Karena selama ini BPJS yang dimiliki sudah tidak
dibereskan administrasinya.
Selama
di IGD RS Grandmed Lubuk Pakam adik penulis tersebut di impus. Awal sakitnya
karena terlambat makan pagi (sarapan) akibat ketiduran dan tidak ada satu orang
pun yang mengingatkannya katanya.
Dan
sebelumnya pun memang Arifin ini sudah mengalami gangguan pada lambungnya. Bila
terlambat sedikit saja makan akan mengalami keringat dingin dan kemudian tidak
berapa lama badan gemetaran.
Terakhir
penulis lihat di akun facebooknya Arifin diopname pada tahun 2017 itu pun
dengan sakit yang sama. Dan sudah pernah juga berobat ke Dokter Specialist
Internist di Mandala Medan. Tapi sepertinya kurang cocok dengan obat-obatan
yang diberikan.
Selama
2 jam di impus penulis lihat belum ada juga perubahan dan penulis amati masih
banyak keluhan dari Arifin. Akhirnya setelah berdiskusi dengan Ibu Penulis,
habis 2 kantong impusnya sebaiknya kita kembali saja pulang ke rumah.
Pukul
18.00 WIB kosonglah kantong cairan impusnya. Dan Kami meminta agar kembali saja
ke rumah. Tim Medis di IGD menyetujui dengan administrasi yang harus ditanda
tangani. Dan penulis sebagai abang pasien yang bertanggung jawab menanda
tangani surat yang sudah disediakan oleh Tata Usaha RS Grandmed Lubuk Pakam.
Tanjung Morawa, 2 Juni 2020
AET
AET
0 komentar:
Posting Komentar