Selamat pagi semangat pagi
Pengunjung dan pembaca setia FISIKA EKA Ku Suka yang hebat,
Istilah touring diartikan mengendarai sepeda motor
dalam satu barisan menempuh jarak puluhan kilometer atau keluar kota, Buat yang
belum pernah touring alias melakukan perjalanan jauh ke luar kota menggunakan
motor pasti bingung melihat ada orang yang mau melakukannya. Sebagian
menganggap bahwa aktivitas ini mengandung bahaya dan berisiko tinggi.
Padahal jika dilakukan dengan persiapan matang,
touring menggunakan motor justru punya manfaat yang baik tetapi tidak
dianjurkan untuk yang punya rasa khawatir tinggi, hanya orang yang punya nyali
dan andrenalin berlebih yang bisa menikmati perjalanan ini.
Ternyata banyak sekali kegunaan bermotor atau touring bagi kalangan lelaki dalam usia yang tidak muda lagi seperti :
Naik Motor Itu Lebih Melatih Otak Dan Kemampuan Motorik
Dibanding Naik Mobil
Ketika menyetir mobil, kita cenderung berada diposisi yang
selalu sama setiap saat. Sementara mengendarai motor itu lebih melatih fisik
dan otak karena posisi badan akan berubah-ubah untuk menyeimbangkan roda dua.
Tak heran jika mengendarai motor melatih konsentrasi lebih baik.
Sebuah penelitian dilakukan University of Tokyo, berjudul
“Hubungan antara mengendarai motor dan perkembangan otak manusia”. Studi yang
melibatkan 50 orang ini, dibagi menjadi dua kelompok antara yang rutin
mengendarai motor dan yang tidak. Masing-masing diuji fungsi otaknya dan fungsi
kognitifnya.
Setelah dua bulan riset tersebut dilakukan, ditemukan bahwa kelompok yang rutin menggunakan motor fungsi kognitifnya lebih baik. Selain itu ketika diuji dengan menghapal sejumlah angka, mereka yang menggunakan motor memiliki hasil 50 persen lebih tinggi.
Touring Motor Menghilangkan Stres Dan Meningkatkan Kesehatan
Jiwa
Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa melakukan
perjalanan dengan motor jarak jauh dapat membuat seseorang lebih bahagia dan
tingkat stresnya menurun. Hal ini terjadi karena adrenaline ketika melakukan
touring cenderung meningkat yang mendorong dihasilkannya endorphin dalam tubuh.
Seperti diketahui zat ini merupakan pemicu rasa senang.
Selain itu terpaaan sinar matahari ketika melaukan touring meningkatkan produksi vitamin D. Sementara vitamin tersebut dapat membuat mood seseorang jauh lebih baik.
Selain itu terpaaan sinar matahari ketika melaukan touring meningkatkan produksi vitamin D. Sementara vitamin tersebut dapat membuat mood seseorang jauh lebih baik.
Ketika Touring, Sedikitnya 300 Kalori Terbakar Setiap Jamnya
Kalori yang dibakar ketika naik motor setara dengan
melakukan jalan cepat, yaitu sekitar 200-300 kalori. Bahkan ketika berkendara
dalam kecepatan menengah dan cepat seperti ketika touring keluar kota, kalori
yang terbakar bisa mencapai 600 kalori.
Selain kalori yang terbakar, tubuh juga akan “dipaksa” untuk melakukan latihan pembentuk otot. Karena badan harus tak henti menyeimbangkan motor dan mengendalikan kemudi yang berhubungan langsung dengan ban. Berbeda dengan menyetir mobil yang menggunakan kolom kemudi.
Mengenal Tempat Baru Yang Seru, Agar Hidupmu Tak Bosan
Hidup tentunya tak akan seru kalau menemui hal yang itu-itu
saja. Rasa bosan inilah yang bisa terhapus ketika kamu melakukan touring motor.
Bayangkan kita sedang seru naik motor. Tiba-tiba di depan mata disajikan
pemandangan indah yang tidak pernah dijumpai di kotanya, kemudian dari
ketinggian kita bisa melihat pantai dan lautan yang membentang, inilah keseruan
yang didapat dari perjalanan naik motor bisa kapan saja mengabadikan momen
tanpa perlu mencari lahan parkir.
Itulah sekelumit ulasan kenapa touring untuk usia senja tidak
membahayakan bahkan membahagiakan, salam satu aspal.
INDONESIA itu INDAH, jangan di rumah aja.
INDONESIA itu INDAH, jangan di rumah aja.
Sumber
: Akun Facebook De RiCo
0 komentar:
Posting Komentar